3 Cara Mengetahui Skincare yang Cocok dan Tepat di Kulit

Memiliki kulit wajah yang bersih dan sehat merupakan impian yang diinginkan setiap wanita. Menyenangkan rasanya ketika rangkaian skincare yang kita gunakan dapat memberikan hasil yang kita inginkan ya, Alturiest?

Tapi kamu suka penasaran gak sih, skincare apa yang bisa bikin wajah kita auto glowing? Apa harus pakai skincare berlapis-lapis ya biar hasilnya all out? Atau harus rutin perawatan ke klinik kecantikan?

Baca Juga: Jangan Asal Layering Skincare! Simak Alasannya!

Sebenarnya, kamu gak perlu melakukan perawatan hingga berjuta-juta rupiah untuk mendapatkan wajah yang sehat agar terbebas dari noda dan bekas jerawat yang membandal, meskipun jika kamu mampu melakukan treatment tersebut, gak ada larangan untuk gak melakukan perawatan di klinik kecantikan. Tapi, kalau bisa memangkas biaya perawatan dengan menggunakan skincare yang tepat buat kulit kamu, yaa.. kenapa enggak?

Menurut sehatq, salah satu cara agar kulit tetap terjaga dengan sehat adalah dengan menggunakan produk perawatan kulit yang cocok dan tepat. Meskipun perubahan pada kulit itu gak diketahui secara pasti, ada baiknya kamu tetap harus merawat wajah sebagai tindakan preventif dari kerusakan kulit yang gak diinginkan.

Lalu bagaimana cara untuk mengetahui skincare yang cocok dan tepat di kulit kita?

1. Melakukan Test Patch

Test patch adalah sebuah metode untuk mengecek bahan atau kandungan yang ada pada skincare, fungsinya adalah untuk mencari tahu cocok atau tidaknya skincare di kulit kamu.

Apalagi kalau kamu menggunakan skincare dengan bahan aktif yang belum pernah kamu coba sebelumnya, test patch wajib kamu coba! Sebelum melakukan test patch ini ada beberapa bahan yang harus kamu siapkan terlebih dahulu seperti plester (bandage) dan skincare yang akan kamu uji kecocokannya di kulit kamu.

Pertama-tama, kamu harus memilih area kulit yang nyaman untuk di uji coba seperti di lipatan tangan, lipatan kaki, atau pada leher. Setelah memilih area yang dikiranya nyaman, kamu bisa lanjut memilih skincare yang akan di uji coba, lalu usapkan pada area tesebut, lalu tutup dengan plester dan diamkan selama 24 jam.

(cr: https://www.watsons.co.id/)

(cr: https://www.watsons.co.id/)

Setelah 24 jam dan tidak ditemukan reaksi kulit seperti kemerahan, gatal, perih, dan panas bisa dibilang kamu cocok dengan skincare tersebut, tapi jika ditemukan reaksi apapun, kamu aman menggunakan skincare tersebut.

2. Kurangi Pemakaian Saat Terjadi Purging

Jika saat ini kamu aktif memakai skincare dengan kandungan yang belum pernah kamu coba sebelumnya, ada baiknya sesekali  untuk mengecek apakah kulit kamu terjadi purging? Purging sendiri adalah kondisi dimana kulit sedang beradaptasi yang ditandai dengan adanya pergantian sel kulit mati oleh sel kulit baru. Biasanya, kulit akan cenderung kering atau berminyak hingga menimbulkan jerawat.

Tapi, kamu gak perlu khawatir kalau kulitmu tiba-tiba jerawatan, umumnya hal ini terjadi karena kandungan pada skincare yang kamu pakai, punya kemampuan untuk mempercepat regenerasi kulit. Jika jerawat tidak kunjung reda, coba perlahan untuk mengurasi frekuensi pemakaian skincare, hingga kulit kamu semakin membaik dan kamu bisa kembali meningkatkan frekuensi pemakaian skincare kamu.

3. Stop Pemakaian Ketika Breakout

Berbeda dengan Purging, Breakout adalah tanda dimana kulit kamu “memberontak” karena tidak cocok dengan kandungan yang ada di dalam skincare. Biasanya, kulit akan mengalami jerawat yang meradang hingga kamu harus stop menggunakan skincare. Oleh karena itu, kamu harus selektif saat memilih skincare yang akan kamu pakai.

Cystic Acne: What Is It, Symptoms, Causes and Treatment

(cr: https://my.clevelandclinic.org/)

Jika secara rutin kamu sudah menggunakan skincare yang tepat, seharusnya kamu akan mendapatkan hasil kulit wajah yang kamu inginkan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Chat Admin